Yosua Banjarnahor | Personal Blog

Yosua Banjarnahor | Personal Blog

  • Home
  • Article
  • _Education
  • _Opinion
  • _Tips & Trick
  • _Self-Development
  • _Sponsored
  • Contact
  • Sitemap
  • Home
  • Opinions

KERJA PALING ENAK YA HOST LIVE?!! YAKIN? SIMAK DULU KISAHNYA!

By Yosua Banjarnahor
9/16/2024 10:29:00 AM
views

 

Kalo kamu mikir kerja jadi host live itu cuma duduk manis dan ngomong-ngomong doang, well, yuk ngobrol sebentar. Aku udah jadi host live selama kurang lebih 2 tahun, baik di agency maupun non-agency, dan jujur aja, ternyata banyak banget yang salah kaprah soal pekerjaan ini. Banyak yang nanya ke aku pertanyaan-pertanyaan seperti:

  • Enak ya jadi host live? Cuma duduk doang?
  • Cuma ngomong aja, kan gampang?
  • Sebenarnya kerjaan host itu ngapain aja sih?
  • Worth it nggak sih kerja jadi host?

Pertanyaan-pertanyaan ini sering banget muncul, dan aku paham banget kenapa banyak orang punya kesan kalau jadi host itu enak. Tapi, biar nggak cuma jadi asumsi, aku bakal sharing pengalaman pribadi aku tentang bagaimana sebenarnya jadi host live itu.

Table of Contents

"Enak Ya Jadi Host Cuma Duduk Doang?"

Banyak yang mikir jadi host live itu ya cuma duduk depan kamera, ngomong, terus selesai. Dengerin ya guys, konsepnya nggak segampang itu. Nggak semua host live kerjanya duduk, malah ada yang harus berdiri berjam-jam, terutama kalau lagi host untuk brand fashion.

Contoh: Brand fashion biasanya ngadain sesi live di mana kita harus berdiri sambil gonta-ganti baju, jalan sana-sini buat nunjukin produk. Per sesi bisa 2-3 jam lebih, dan itu bukan cuma berdiri biasa, loh. Kamu harus terus bergerak, menjelaskan detail produk, dan berinteraksi dengan audiens. Nggak jarang, kalau traffic lagi rendah, kita jadi tambah stress karena takut sales nggak sesuai target. Pikiran campur aduk, badan lelah, belum lagi tekanan dari brand yang pengen hasil maksimal.

Bahkan, buat yang duduk pun nggak lebih mudah. Contohnya, saat host untuk brand skincare. Kamu bakal duduk berjam-jam sambil jelasin produk, mata harus fokus ke layar, belum lagi lampu lighting yang super terang dan bisa bikin mata perih. Dari pengalaman aku, ada saatnya aku ngalamin mata sakit banget, kepala pusing, tapi tetep harus terus ngomong. Sampai-sampai aku pernah disuruh dokter buat ngurangin intensitas lampu karena efeknya nggak bagus buat mata dan tubuh. Serius, duduk lama di bawah lighting bisa jadi tantangan tersendiri, bukan cuma masalah fisik tapi juga mental.

"Cuma Ngomong Doang Kan? Gampang!"

Nah, ini salah satu miskonsepsi terbesar yang sering aku denger. Ngomong emang keliatannya gampang, kan? Tapi, yang banyak orang nggak tau, jadi host itu nggak cuma sekedar ngomong. Kita punya target penjualan dan target waktu tayang yang harus dicapai.

Biasanya, buat akun kecil, host live minimal harus on selama 4 jam per hari. Untuk yang akun normal, itu bisa naik jadi 6 jam per hari. Tapi, ada juga lho yang live lebih dari 6 jam! Jadi, kalau kamu mikir jadi host live itu cuma "ngomong doang", coba deh bayangin kamu ngomong non-stop selama 6 jam atau lebih. Capek banget, jujur. Aku pernah ngalamin dada rasanya sesek karena terus-terusan ngomong tanpa jeda yang cukup. Ini nggak cuma capek fisik, tapi juga mental. Bayangin aja, harus terus tampil ceria dan menarik perhatian penonton selama berjam-jam, meskipun fisik dan pikiran udah minta istirahat.

Menurut beberapa ahli, kemampuan manusia untuk ngomong secara intens itu hanya sekitar 6 jam. Lebih dari itu, tubuh bakal mulai ngasih sinyal-sinyal kelelahan. Jadi, kalau kamu ngeliat host yang live berjam-jam dan tetap semangat, please, jangan diremehin, karena effort-nya besar banget!

"Apa Aja Sih Tugas Seorang Host Live?"

Sebagai host live, tugas kita nggak cuma "ngomong doang" atau duduk cantik sambil nunggu viewers naik. Ada tanggung jawab besar untuk ngenalin produk dengan cara yang menarik dan bikin penonton tertarik buat beli. Kita juga harus memahami detail produk dengan baik, bisa jawab pertanyaan audiens secara real-time, dan yang paling penting: harus bisa bikin suasana seru di depan kamera.

Interaksi sama penonton itu penting banget, karena live streaming tanpa engagement rasanya bakal garing dan ngebosenin. Bahkan, ada teknik khusus gimana caranya kita bisa bikin penonton betah nonton live kita berjam-jam. Jadi, di balik layar, ada persiapan yang matang. Mulai dari riset produk, latihan penyampaian, sampe strategi komunikasi supaya penonton nggak kabur.

"Worth It Nggak Sih Jadi Host Live?"

Well, ini pertanyaan yang subjektif banget. Buat aku pribadi, meskipun kerjaan ini berat secara fisik dan mental, tapi masih worth it. Kenapa? Karena setiap live yang berhasil, ada perasaan puas tersendiri. Bayangin aja, kamu jadi salah satu faktor kenapa produk bisa laris manis di pasaran. Plus, kalo kamu emang enjoy tampil di depan kamera, live hosting itu bisa jadi pengalaman yang rewarding.

Tapi ya, balik lagi ke masing-masing orang. Kalau kamu nggak suka tampil di depan banyak orang atau nggak enjoy bicara di depan kamera, pekerjaan ini mungkin bakal kerasa lebih berat buatmu.

Kesimpulan: Jangan Remehin Kerjaan Host Live

Jadi, kesimpulannya, jangan langsung nge-judge pekerjaan jadi host live itu gampang. Di balik layar, ada banyak kerja keras, mulai dari harus tampil nonstop berjam-jam, ngejar target penjualan, sampai menghadapi tantangan fisik dan mental. Jadi host live itu nggak cuma sekedar duduk dan ngomong, ada effort besar yang mungkin nggak keliatan oleh penonton.

Jadi, next time kalau kamu nonton host live, coba hargai mereka sedikit lebih banyak, ya! Support pekerjaan mereka dengan ikut interaksi, kasih feedback yang positif, atau bahkan sekadar like dan share live mereka. Sedikit apresiasi itu bisa berarti banyak buat mereka!


FAQ (Frequently Asked Questions)

  1. Apa tugas utama seorang host live? Tugas utamanya adalah mempresentasikan produk secara menarik, menjawab pertanyaan audiens secara real-time, dan membuat suasana live seru agar penonton tertarik untuk membeli.

  2. Berapa lama durasi live host biasanya? Durasi tergantung pada akun dan brand, tapi rata-rata sekitar 4-6 jam per hari. Ada juga yang bisa lebih dari 6 jam dalam sehari.

  3. Apakah host live cuma duduk saja? Tidak selalu. Tergantung pada jenis produk dan brand yang diwakili, beberapa host harus berdiri selama berjam-jam, terutama untuk brand fashion.

  4. Apa tantangan terbesar jadi host live? Tantangan terbesar adalah kelelahan fisik dan mental, apalagi jika live berlangsung lama. Selain itu, target penjualan dan engagement audiens juga menjadi tekanan tersendiri.

  5. Worth it nggak jadi host live? Ini tergantung preferensi pribadi. Kalau kamu suka tampil di depan kamera dan bisa handle tantangan fisik serta mental, pekerjaan ini bisa jadi sangat rewarding.

Reference:
https://www.linkedin.com/posts/cindi-novalian-8990b91b6_kerja-paling-enak-ya-host-live-as-host-activity-7240587919088836608-_gBR?utm_source=share&utm_medium=member_desktop

Tags:
  • Opinions
Share:
Also read
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Related news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Latest news
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Show more
Post a Comment
Cancel
Most popular
  • Digital Nomad dan Pajak: Kerja di Bali, Bayar di Mana?

    10/09/2025 02:50:00 PM
    Digital Nomad dan Pajak: Kerja di Bali, Bayar di Mana?
  • Best Swedish Restaurant for Families in Sanur, Bali – Kid-Friendly Dining Guide

    4/15/2025 06:26:00 PM
    Best Swedish Restaurant for Families in Sanur, Bali – Kid-Friendly Dining Guide
  • Magang Online yang Diakui Kampus & Industri: Ini Rekomendasi untuk Calon Content Creator & Desainer

    8/28/2025 11:18:00 AM
    Magang Online yang Diakui Kampus & Industri: Ini Rekomendasi untuk Calon Content Creator & Desainer
  • Marketing di Era Digital: Mengapa Banyak Marketer Akan Kehilangan Pekerjaan dan Apa yang Harus Dilakukan

    7/23/2025 11:45:00 AM
    Marketing di Era Digital: Mengapa Banyak Marketer Akan Kehilangan Pekerjaan dan Apa yang Harus Dilakukan
  • Gaji Praktisi SEO di Indonesia: Sebuah Gambaran Karier yang Menggoda

    9/20/2024 06:11:00 PM
    Gaji Praktisi SEO di Indonesia: Sebuah Gambaran Karier yang Menggoda
Most popular tags
  • Education
  • Opinions
  • Self-Development
  • Sponsored
  • Tips & Tricks
Gila Temax
Copyright © 2025 Yosua Banjarnahor. All rights reserved.